5 Orang Terluka dalam Kerusuhan di Deiyai Papua, 50 Kios dan 9 Motor Dibakar
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Papua merilis jumlah korban dan kerugian akibat kerusuhan di Deiyai, Papua, Senin (12/12). Total terdapat 5 orang korban luka-luka, termasuk seorang personel TNI, serta 50 kios dan 9 unit sepeda motor hangus dibakar.
"Aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok warga di Deiyai di lokasi Pasar Waghete, terdata kerugian materiil ada 50 kios terbakar, 9 unit motor terbakar, juga ada 5 orang menjadi korban," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, saat ditemui, Selasa (13/12).
Peristiwa di Deiyai itu, sebut Musthofa Kamal, bermula ketika salah satu warga membeli pakaian dan mencobanya. Namun baju yang dicobanya itu terasa gatal di badan sehingga terjadi keributan antara pembeli dan penjual.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
"Dari keributan itu datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut yang merembet ke kios-kios lainnya karena kios tersebut terbuat dari kayu dan papan yang mudah terbakar," papar Kamal.
Situasi Kondusif
Jajaran kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah telah mengamankan lokasi untuk menghindari kejadian susulan. "Satuan Reskrim Polres Deiyai telah melakukan penyelidikan terkait pelaku pembakaran kios milik warga di Pasar Waghete Kabupaten Deiyai," ujar Musthofa Kamal.
Kabid Humas Polda Papua pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang sengaja ingin membuat situasi kamtibmas di Kabupaten Deiyai tidak kondusif.
"Kita mengimbau agar kasus ini diserahkan ke penyidik Polri dan tidak ada kekerasan lagi, baik terhadap orang maupun barang, karena hal ini tentu akan mengganggu pembangunan di Deiyai dari segala aspek," imbaunya.
Pasca kejadian pembakaran itu, situasi kamtibmas di Kabupaten Deiyai relatif aman kondusif. "Aparat keamanan masih berjaga-jaga di lokasi kejadian dan patroli di seputaran kota untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," pungkas Musthofa Kamal.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 7 kendaraan dibakar massa, enam diantaranya milik TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaPesonel Polri rutin melakukan patroli di sepanjang desa.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca Selengkapnya